Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (SMAILING) yang ketiga.
Seminar mengangkat tema “Penguatan Peran Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah”.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-44 UPGRIS sekaligus ulang tahun ke-44 Prodi BK UPGRIS. Bertempat di Aula Lantai 6 Kampus IV UPGRIS, seminar yang digelar pada Senin, 2 Juni 2025 ini dihadiri lebih dari 350 peserta.
Terdiri atas guru BK, akademisi, mahasiswa, serta praktisi pendidikan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Acara menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang bimbingan dan konseling. Di antaranya adalah Fathur Rohman, S.Pd., M.Si., dosen Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (PB ABKIN).
Dalam paparannya, Fathur menyampaikan hasil penelitian terkini bertajuk “Menjadi Guru BK Adaptif dan Visioner: Profesional di Era Digital”, yang menyoroti pentingnya transformasi kompetensi guru BK dalam menjawab tantangan zaman.
Narasumber kedua, Dr. Siti Fitriana, M.Pd., Kons., dosen BK UPGRIS dan Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan UPGRIS, memaparkan materi mengenai “Optimalisasi Kolaborasi Guru BK, Orang Tua, dan Sekolah dalam Mendukung Perkembangan Holistik Peserta Didik”.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat secara psikososial.
Sementara itu, Nurcahyo, S.Pd., Kons., Ketua Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Provinsi Jawa Tengah, berbagi pengalaman praktis mengenai pengembangan program BK yang komprehensif dan berbasis data, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan psikologis siswa.
Ketua panitia pelaksana, Farikha Wahyu Lestari, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan memperdalam pemahaman para peserta mengenai pentingnya peran strategis BK.
